visitors

Flag Counter
BAIHAQI FUADI. Diberdayakan oleh Blogger.


Furniture Jepara dari Kayu Jati Yaitu Kayu dengan Kualitas Terbaik







lfj-206-cabinet-mawar-slider-ukir



Furniture Jepara dibuat dari kayu terbaik, sampai saat ini kayu yang terkenal dengan kualitas terbaik adalah Kayu Jati. Jati sendiri dikenal dunia dengan nama Teak ( Bahasa Inggris ) Nama ini berasal dari kata thekku dalam bahasa Malayalam, bahasa di negara bagian Kerala di India selatan. Nama ilmiah jati adalah Tectona grandis. Pohon Jati mempunyai Kayu bermutu tinggi untuk bahan Furniture Jepara, dengan batang pohon yang lurus dan dapat tumbuh mencapai 30 - 40 m. Dapat kita gambarkan bahwa pohon jati akan dapat menghasilkan bahan dasar untuk furniture jepara berkualitas.
Pohon besar dengan batang yang bulat lurus, tinggi total mencapai 40 m. Batang bebas cabang (clear bole) dapat mencapai 18-20 m.
Pohon jati dapat tumbuh meraksasa selama ratusan tahun dengan ketinggian 40-45 meter dan diameter 1,8-2,4 meter. Namun, pohon jati rata-rata mencapai ketinggian 9-11 meter, dengan diameter 0,9-1,5 meter.
Pohon jati yang dianggap baik adalah pohon yang bergaris lingkar besar, berbatang lurus, dan sedikit cabangnya. Kayu jati terbaik biasanya berasal dari pohon yang berumur lebih daripada 80 tahun.

Kayu Jati dengan Pengolahan yang baik menjadi bahan unggulan Furniture Jepara





kayu-jati-furniture-jepara



Kayu jati merupakan kayu kelas satu karena kekuatan, keawetan dan keindahannya. Secara teknis, kayu jati memiliki kelas kekuatan satu. Kayu ini sangat tahan terhadap serangan rayap. Maka kayu jati sangat terkenal dengan keawetan dan ketahanannya. Furniture Jepara berusaha menjaga kualitas dengan menggunakan kayu tersebut.
Meskipun keras dan kuat, kayu jati mudah dipotong dan dikerjakan, sehingga disukai untuk membuat furniture dan ukir-ukiran. Kayu yang diampelas halus memiliki permukaan yang licin dan seperti berminyak. Pola-pola lingkaran tahun pada kayu teras nampak jelas, sehingga menghasilkan gambaran yang indah.
Dengan kehalusan tekstur dan keindahan warna kayunya, jati digolongkan sebagai kayu mewah. Oleh karena itu, jati banyak diolah menjadi mebel taman, mebel interior, kerajinan, panel, dan anak tangga yang berkelas.
Sekalipun relatif mudah diolah, jati terkenal sangat kuat dan awet, serta tidak mudah berubah bentuk oleh perubahan cuaca. Atas alasan itulah, kayu jati digunakan juga sebagai bahan dok pelabuhan, bantalan rel, jembatan, kapal niaga, dan kapal perang pada masa lalu.
Furniture Jepara menggunakan jati jawa. Tekstur jati jawa lebih halus dan kayunya lebih kuat dibandingkan jati dari daerah lain di negeri ini. Produk-produk ekspor yang disebut berbahan java teak (jati jawa, khususnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur) sangat terkenal dan diburu oleh para kolektor di luar negeri. Dengan dasar tersebut Furniture Jepara mengolah dan menggunakan bahan Kayu Jati sebagai bahan utama.

Furniture Jepara Awet dan Tahan Lama


Kualitas Bahan kayu Jati yang di gunakan Furniture Jepara membuat Mebel Jepara mempunyai kualitas yang baik serta awet. Sehingga anda tidak perlu ragu akan kualitas yang kami tawarkan melalui produk kami. Kayu Jati Jawa yang kami produksi dari kayu yang berkualitas baik dan tingkat kekeringan yang tinggi. Tentu anda akan mendapatkan produk berkualitas tinggi dari Furniture Jepara.

Tips Furniture Jepara, Memilih Furniture dengan Komponen Terbaik


Tips Furniture Jepara, Fabric Jok, Komponen Handle, Kaca dan Bahan Terbaik Untuk Furniture




tips furniture jepara



Furniture Jepara membuat berbagai Produk Furniture Jepara atau berbagai Mebel Jepara yang berkualitas. Selain itu Furniture Jepara juga dapat memberikan Produk Mebel Jepara yang sesuai dengan keinginan dan selera anda. Berbagai Produk Furniture Jepara menjadi trend untuk melengkapi kebutuhan perabot Furniture atau Mebel anda. Dengan begitu banyaknya Pedagang Furniture Jepara yang ada saat ini tentu anda akan diberikan berbagai pilihan yang berbeda terhadap produk yang sejenis. Hal tersbut harus benar - benar anda sikapi dengan positif, Furniture Jepara berbagi Tips untuk anda memilih Produk Furniture Jepara atau Mebel Jepara.

Dari beberapa Tips Furniture Jepara untuk anda Tips untuk lebih memahami Komponen Produk Merupakan salah satu hal yang sangat berguna untuk anda dalam memilih Produk Furniture Jepara. Untuk Furniture jenis fabric atau kain untuk lapisan jok berbeda dengan kain yang diaplikasikan untuk produk lainnya. Dari beberapa jenis fabric upholstery yang ada dipasaran, yang paling banyak digunakan ada 3 jenis yaitu Jenis Kulit / imitasi, Bludru Polos atau Motif, serta kain standart seperti Katun, Kanvas dll.




fabric



Yang perlu di perhatikan adalah mengenai kualitas dan komposisi warna dan motif untuk mix and match dengan Finishing dari produk tersebut. Karena hal tersebut akan menjadi sentuhan akhir dari Produk tersebut, salah satu konsep keindahan dari ProdukFurniture Jepara di tentukan oleh langkah tersebut. Furniture Jepara seperti lemari apabila bentuknya kotak persegi panjang anda harus menyesuaikan dengan bentuk tersebut karena hal tersebut akan memberikan komposisi keseimbangan ornamen pada Lemari tersebut.

Bahan - bahan lain yang menjadi ornamen pada Produk Furniture Jepara seperti Marmer, Kaca dll. Marmer mempunyai berbagai kualitas, ketebalan dan warna. Warna polos akan lebih murah daripada yang bermotif, sedangkan kaca akan diukur dari ketebalan dan finishing kaca seperti bavel atau lukisannya. Hal - hal tersebut sangat perlu untuk anda perhatikan sebagai pertimbangan untuk membeli Mebel Jepara atau Produk Furniture Jepara

KUALITAS FURNITURE JEPARA



Mengungkap Keindahan dan Kualitas Furniture Jepara


Dengan berbagai keterampilan dan ketekunan serta warisan Budaya maka terbentuklah sebuah masyarakat sosial dengan budaya penciptaan kriya dari bahan kayu yang mempunyai nilai seni sangat tinggi. Dapat kita lihat dan kita buktikan di daerah jepara ini banyak tangan-tangan terampil yang dapat menciptakan karya seni ukir yang bernilai sangat tinggi. Dengan potensi seperti itu pada saat ini Jepara menjadi pusat industri di bidang seni ukir kayu. Dan mendapat julukan sebagai Jepara kota Ukir. Perkembangan tersebut membawa dampak sangat besar pada Furniture Jepara




keindahan-furniture-jepara



Dengan keahlian tersebut tidak dapat diragukan lagi bahwa Jepara merupakan pusat Furniture Jepara dengan Keindahannya. Furniture Jepara sendiri mengetahui potensi tersebut dan mencoba untuk ikut menjaga budaya warisan untuk menawarkan kepada anda Produk Furniture Jepara yang Indah. Keindahan Furniture Jepara atau Mebel Jepara adalah sebuah rahasia ketrampilan budaya yang di miliki oleh Masyarakat asli Jepara. Ketrampilan tersebut menjadi kelebihan kompetitif dari Masyarakat Jepara untuk menjual Produk Furniture Jepara.
Furniture Jepara dibuat oleh pengrajin dari Jepara sendiri. Dengan berbagai keterampilan dan ketekunan serta warisan Budaya maka terbentuklah sebuah masyarakat sosial dengan budaya penciptaan kriya dari bahan kayu yang mempunyai nilai seni sangat tinggi. Mengukir kayu merupakan budaya warisan tradisional masyrakat Jepara. Berabad - abad Jepara sudah menekuni hal tersebut. Proses mengukir dilakukan dengan sangat runtut dan konsentrasi sangat tinggi. Dengan menggunakan alat yang dikenal dengan pahat ( Tatah ) dalam bahasa Jawa. Ada berbagai macam jenis dan ukuran pahat tersebut. Proses awalnya adalah dengan menentukan konsep desain yang akan di buat. Hal ini sangat menentukan keindahan karya seni Furniture Jepara. Karena konsep yang di tuangkan dalam desain dapat menjadi suatu motif yang sangat cantik dan indah. Keindahan dari kekuatan budayaFurniture Jepara adalah ciri khas yang paling kami tonjolkan pada Produk Furniture Jepara.

TIPE KURSI TERBAIK PRODUK FURNITURE JEPARA


Kursi Produk Furniture Jepara




Kursi Teras KFJ 113

Dari berbagai jenis Produk Furniture Jepara, Kursi adalah Kategori Produk Mebel Jepara yang mendominasi Produk Furniture di pasaran. Furniture Jepara menjadi salah satu perusahaan yang mempunyai koleksi kursi cantik dan indah dengan berbagai kreasi dan ornamen khas jepara. Ciri khas Produk Furniture Jepara adalah adanya ukiran cantik yang menghiasi sebagian atau seluruh permukaan Produk Furniture Jepara. Apabila membagi tipe Kursi menurut penggunaan ruang tentunya ada beberapa tipe kursi yang bisa di kategorikan ke dalam Produk Furniture Jepara. Kursi Teras Produk Terbaik Furniture Jepara

Untuk mengetahui seberapa tinggi kualitas dan keindahan Produk Furniture Jepara, tentu anda harus lebih dahuli mengetahui dan mencermati tipe Produk dan Jenis serta kegunaan Produk Mebel Jepara tersebut. Untuk itu, Produk Furniture Jepara blog yang mengungkap segala informasi mengenai Mebel dan Furniture Jepara. Saat ini akan mengungkap mengenai ciri khas dan keindahan Kategori Produk Mebel Jepara dari Furniture Jepara.






Kursi Teras KFJ 102

Kursi Teras adalah produk sekunder yang tidak harus ada di teras rumah, hotel, apartemen atau bangunan lain yang mempunyai bagian teras depan atau belakang tempat anda. Sisi keindahan dan estetika merupakan poin utama dari Kursi Teras Produk Furniture Jepara. Beberapa Produk Kursi Teras dari Furniture Jepara menjadi salah satu ornamen terindah yang akan memberikan unsur positif pada tempat anda. Dengan ukiran khas yang dibuat oleh tenaga ahli tentu ukiran menjadi salah satu unsur yang membuat Kursi Teras dari Furntiure Jepara menjadi produk terbaik saat ini. Selain Ukiran, bahan yang di gunakan menggunakan bahan terbaik untuk Produk Furniture Jepara.

KELEBIHAN PRODUK FURNITURE JEPARA


Indah, Awet, Tahan Lama Dengan Harga Yang Sesuai




Produk Furniture Jepara



Dengan menggunakan material terbaik dan tenaga ahli yang telah berpengalaman berpuluh - puluh tahun tentu hasil yang diperoleh adalah sebuah karya yang mempunyai keindahan dan konstruksi yang kuat serta awet dan tahan lama. Salah satu yang hal digemari oleh konsumen Furniture Jepara adalah faktor keawetan dan ketahanan Produk Furniture Jepara. Produk Furniture Jeparadapat bertahan sampai dengan puluhan tahun. Faktor pemilihan bahan dan konstruksi yang sesuai merupakan ramuan utama Furniture Jepara.

Harga yang ditawarkan Furniture Jepara kepada konsumen merupakan harga yang sangat visible. Karena konsumen sendiri dapat melihat dan mengukur kualitas barang yang dapat sebanding dengan Harga yang mereka bayarkan. Furniture Jepara dapat menjadi rekan untuk anda dalam membuat perabot rumah anda. Dan tentunya dapat menyesuaikan dengan budget anda. Bukan kami bilang murah tetapi sesuai dan sebanding antara Harga dan Kualitas Barang. Dari beberap hal tersebut maka sampai dengan saat ini Mabel Jepara menjadi primadona utama konsumen dalam memilih perabot Furniture Jepara.

Dengan ciri khas dan kemampuan dalam pengolahan kayu Masyarakat Jepara menjadi pemimpin di bidang industri Furniture Jeparayang sangat potensial dan sampai saat ini telah mempunyai pasar di hampir seluruh negara di dunia. Hal tersebut salah satunya adalah dari faktor Keindahan dan ciri khas dari Furniture Jepara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Masyarakat Jepara. Masyarakat Jepara sadar bahwa ciri khas atau warna yang mereka miliki sangat berbeda dengan Produk Furniture dari tempat atau negara lain.

BAHAN KAYU PRODUK FURNITURE JEPARA


Mengenal Produk Furniture Jepara




Tidak semua jenis kayu dapat di jadikan Mabel jepara Karena untuk menjadi media ukiran tentu dibutuhkan beberapa spesifikasi khusus untuk dapat menjadi produk Furniture Jepara. Dari beberapa jenis kayu dan olahannya hanya beberapa saja yang dapat menjadi bahan Produksi Furniture Jepara. Jenis Kayu Produk furniture jepara ini akan menjadi penentu keberhasilan produk tersebut di pasaran. Untuk itu dalam memproduksi Produk mabel jepara, Furniture Jepara memberikan bahan kayu terbaik.
Jenis Kayu dan Olahan dari Furniture Jepara

- Solid Wood

Jati
Merupakan jenis kayu yang berkualitas prima. Jenis kayu ini banyak diminati karena memiliki tekstur dan serat yang khas. Bentuk uratnya tegas dan lebar-lebar. Warnanya coklat tua, tetapi pada jati muda warna coklatnya lebih pucat. Karena tampilannya yang khas tersebut, Furniture Jepara berbahan jati biasanya bergaya etnik, klasik, dan mewah. Selain tampilannya yang menarik, kayu jati juga memiliki daya tahan lebih kuat dibanding jenis kayu lainnya, akan tetapi lebih berat. Untuk menjadi kategori Mabel jepara yang dipenuhi dengan Ukiran cantik sebagai ornamen utama Produk Furniture Jepara tersebut harus dibuat oleh tenaga ahli ukir dari Jepara yang mempunyai ciri khas Jepara.

Mahoni
Kayu jenis mahoni ini merupakan jenis bahan kayu pilihan ke 2 untuk produksi Furniture Jepara Karakter Kayu Mahoni yang lebih lunak dan lebih ringan menjadikan pengolahannya lebih mudah. Dan hasil akhir dalam Produk Furniture Jepara Ukiran juga lebih luwes. Sehingga Kayu Mahoni banyak digunakan untuk produk tipe eropa klasik dan sejenisnya yang banyak menggunakan ornamen Ukiran.

- Kayu lapis (plywood)

Bahan produksi kayu jenis ini menjadi pilihan untuk Produk Mabel jepara yang tidak menggunakan banyak ukiran pada permukaannya. Kayu lapis merupakan kayu olahan yang biasa kita kenal dengan sebutan tripleks atau mutipleks. Kayu lapis dibentuk dari beberapa lembaran kayu yang direkatkan dengan tekanan tinggi. Ketabalanya bervariasi darimulai 3 mm, 4 mm, 9 mm dan 18 mm dan luasannya 244 x 122 cm. Ketebalan plywood menentukan kekuatan dan kestabilannya. Jenis kayu ini paling banyak dipakai sebagai material pembuat kitchen set, lemari, meja, dan tempat tidur serta Produk Mebel Jepara model Minimalis modern yang saat ini banyak digemari. Tetapi pada Produk Furniture Jepara Ukiran tentu penggunaannya tidak untuk diukir, tetapi sebagai bagaian untuk menutupi permukaan yang tidak di ukir.

BISNIS FURNITURE


Serba-Serbi Bisnis Furniture



Untuk memulai sebuah bisnis furnitur biasanya didasari oleh ketertarikan akan banyaknya bahan baku seperti kayu jati dan kayu sono keling yang ada di sekitar kita. Paling tidak, hal inilah yang dialami oleh salah seorang anggota milis Dunia Wirausaha yang kebetulan mempunyai kebun yang sudah ditanami kayu jati kurang lebih 1500 pohon dan akan siap olah (untuk dijadikan furniture) dalam waktu lima tahun.

Apa saja yang kira-kira dibutuhkan oleh calon pengusaha furniture? Inilah yang akan dibahas pada artikel kali ini mengenai serba serbi bisnis furniture.

Sebagai pemula, mungkin inilah pertanyaan-pertanyaan pertama yang akan tersirat:

Apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk membuat furniture dengan hasil akhir kualitas yang baik atau untuk ekspor? Dimana peralatan tersebut bisa didapatkan?
Berapa karyawan pokok yang diperlukan untuk membuat furniture dari proses awal sampai jadi?
Bagaimana prospek dari usaha ini?
Berapa modal awal sampai usaha itu bisa menghidupi dirinya?
Apakah perlu showroom atau galeri?
Apa saja kendala yang dihadapi?
Bagaimana masalah jarak akan mempengaruhi cost seperti sewa tempat, transportasi, pengawasan, dll.

Beberapa pertanyaan diatas terjawab dari hasil diskusi dan masukan para anggota milis Dunia Wirausaha mengenai bisnis furniture, berikut ini:

Jeli Melihat Peluang

Melihat perekonomian sekitar lingkungan rumah kita adalah hal pertama yang bisa kita lakukan. Misalnya saja, dengan memperhatikan bahwa ternyata perekonomian warga sekitar cenderung meningkat sehingga membuka peluang adanya calon-calon konsumen yang sanggup membeli produk furniture yang akan diproduksi.

Hal utama yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis ini adalah harus menemukan pasarnya terlebih dulu. Karena, model, kualitas dan gaya akan sangat tergantung pada pasar yang dituju.

Target market misalnya bisa dibagi:
Individu : dalam & luar negeri.
Hotel, restoran, kafe, kantor, dll.
Galeri/showroom yang sudah ada.

Showroom milik sendiri kemungkinan besar tidak perlu, kalau memang tujuan produksi adalah untuk diekspor. Importir biasanya lebih tertarik melihat display workshop dibanding showroom. Pembeli datang dan menentukan model, warna, kualitas dan kuantitas. Sehingga kita tinggal mengerjakan sesuai order tersebut.

Tempat/Lokasi:

Memakai yang sudah ada, misalnya rumah sendiri. Sehingga tidak ada biaya sewa tempat.

Apabila menempati lahan di kota tentunya ada biaya sewa dan tenaga kerja yang lebih mahal. Sebaliknya, dengan tetap menempati desa, sewa lahan tenaga kerja lebih murah, namun akan ada tambahan cost promosi ke kota dan juga transportasi.

Adanya galeri yang terdapat di daerah pedesaan biasanya bisa menjadi daya tarik untuk para calon pembeli dari luar negeri walaupun seperti yang disebutkan diatas, transportasi dan jarak juga ikut memberi andil.

Secara umum, memulai bisnis ini memerlukan
Galeri ( atau show room) sebagai tempat memajang produk-produk.
Pabrik sederhana yang terdiri dari beberapa mesin : mesin serut, mesin gergaji, dll.
Gudang sebagia penyimpanan bahan mentah (kayu, dll), bahan finishing (cat-cat, pernis-pernis,amplas,dll), mata bor, mata gergaji, dll.
Ruang kantor.
Penawaran:

Bisa dari beberapa hal:

Buat terlebih dulu satu atau contoh furniture lalu ditawarkan pada warga sekitar. Sebaiknya memulai bisnis ini tidak dilakukan sendirian, bisa meminta bantuan saudara atau tetangga yang sudah ahli pertukangan kayu. Mereka ini yang diberi modal untuk pembuatan prototipe sebanyak satu atau dua buah atau dipan.
Pajang didepan rumah atau tawarkan ke warga sekitar atau bahkan pada showroom yang sudah ada di kota terdekat.
Difoto untuk kemudian ditawarkan melalui email atau website sederhana.

Disain dan Kualitas

Competitive advantage-nya meliputi :
Kualitas kayu (misalnya sudah di oven atau belum).
Kehalusan pengerjaannya (tidak boleh asal jadi).
Tepat waktu dalam menyelesaikan sebuah order.
Kejujuran pemilik, misalnya: jangan lakukan finishing pada produk setengah jadi sebelum buyer melihatnya.
Beberapa kasus yang pernah terjadi:
banyak perusahaan furniture menipu dengan cara melakukan finishing pada produk sehingga kurang fair. Misalnya, kursi dicat warna merah atau hitam sehingga menutupi kualitas kayu yang sebetulnya jelek.
Dari segi disain bisa meniru dari berbagai majalah atau dengan rajin berjalan-jalan ke daerah furniture terkenal seperti Jepara misalnya.

Untuk disain dan kualitas nampaknya memang tukang kayu dan sang disainer merupakan hal yang vital disamping marketing tentunya. Penting juga untuk selalu bertukar pikiran dengan tukang kayu berkaitan dengan masalah jenis kayu yang akan digunakan agar sesuai dengan disain yang dikehendaki.

Seorang anggota milis DW memberi masukan tentang pembagian secara umum yang berkaitan dnegan disain:
Disain antik
Disain minimalis

Antisipasi Resiko Yang Mungkin Terjadi:
Buatlah setiap transaksi dalam bentuk kontrak atau dalam bentuk Surat Perintah Kerja yg dikeluarkan atau diterbitkan oleh pihak buyer (penandatangan haruslah orang yg berwenang).
Kontrak juga harus mencantumkan masalah DP dan pelunasana sebelum, saat dan sesudah produk dikerjakan sampai selesai.
Siapkan surat jalan, kwitansi dan tanda terima.
Setiap disain yang disetujui harus ditandatangani oleh kedua belah pihak.. Jadi sebelum produk itu dibuat, haruslah ada gambar dan spesifikasinya sehingga bekerja berdasarkan spesifiksi tersebut.
Salah satu resiko paling besar adalah saat produk dalam perjalanan (delivery), produk bisa pecah atau hancur. Oleh karena itu packing yang baik juga sangat menentukan. Untuk meminimalkan resiko, bisa saja kontrak menyebutkan bahwa barang diambil sendiri di gudang pemilik.
Masalah internal perusahaan (kejujuran pegawai, pemakaian bahan yg efisien dan efektif, dll).

Quote dari salah seorang anggota milis DW:

"Hermawan Kertajaya mengatakan bahwa marketing adalah 'deal with the market'. Jadi bukan karena produk anda bagus dan berkualitas, tapi apakah pasar memang membutuhkannya atau tidak. So, let's deal with the market."
Labels: Bisnis Lain Lain